Mencoba untuk mengerti, memahami, mengetahui diriQ lebih dalam

Fryday 19 februari 2010 10.00 pm
Hidup, hidup, kehidupan selalu terbesit dalam pikiranku hidup untuk siapa dan kepada siap kita hidup. Dan selalu membayangkan diri ketika seolah-olah berbicara kepada Tuhan, apa yang kau Inginkan dalam penciptaanmu? Maafkan aku bila hambaMu ini lancang tapi itulah hal-hal kecil yang terlintas di dalam benak pikiran dan jiwaku.
Aku menyadari bahwa aku adalh makhluk yang Kau ciptakan yang sangat biasa, memang Kau tidak menciptkan makhluk di dunia ini sebagai pecundang, tapi mengapa aku selalu berpikir diriku seorang pecundang dan selalu di pencundangi. Hahaha……atau itu hanya perasaanku saja? Jujur saat ini aku tidak eh bukan “tidak” tapi belum mempunyai keistimewaan dalam diriku atau bahkan aku tak pernah menyadari bahwa aku menmpunyai hal luar biasa dalam diriku? Entahlah……
Aku yang kosong, aku yang masa bodoh dengan sekitarku bahkan terhadap diriku sendiri seolah there is something another part of me yang terbagi…entah ada berapa bagian diriku saat ini. Membohongi kehidupanku sendiri. Hahaha jadi teringat video klipnya sum41 judulnya pieces “the perfect life waiting for you” dirubah “the perfect li..E waitng for you”. Berusaha mengejar sebuah kesempurnaan yang tak pasti yang berubah menjadi berton-ton kebohongan yang sulit untuk disadari.
Ketika membaca buku tentang spirit of life yang menyakan apakah kamu bahagia terhadap dirimu sendiri? “Yeah I do” some of answer said like that, but I’ll say I didn’t sure my answer if I said happy. Defini kebahagiaan yang tak pernah aku mengerti, tapi aku tidak mau gila karna ketertekanan hidup. Yeah just see only how this life go on. Meskipun slalu dipandang aneh oleh orang lain. Whatever, this is my life. You never can change my life except with my realize.
Ngomong-ngomong tentang “aneh” hahaha why I always feel that me freak? Yeah but I enjoy bout that meskipun sekelilingku banyak yang tak nyaman atas keanehanku, sorry guys, karna kadang aku tak bisa mengikuti pola pikir kalian yang menurutku membosankan. That’s way why I walk alone along my life tapi bukan berarti aku sangat tidak membutuhkan kalian, aku bukan individual aku makhluk sosial yang sangat membutukan kalian juga hanya saja aku berusaha untuk mandiri walau itu sulit.

BY, putri