Minggu, 18 April 2010

FILOSOFI CARLOS SALIM

ini gw bukanya copet ato apa...tapi catatan ini bakal gw inget untuk selalu melangkah maju dan optimis. dan berpikir nothing imposible

ORANG TERKAYA ITU ADALAH CARLOS SALIM

Laki-laki berumur 70 tahun putra dari Yusuf Salim Hadad, seorang imigran Lebanon yang datang ke Meksiko City ini kekayaanya mencapai 53,5 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 481 triliun). Namanya Carlos Salim.
Sama dengan ayahnya
Terkait aksinya dalam membeli saham-saham murah saat terjadi krisis di Meksiko tahun 1987 mengatakan :
“Kita tahu bahwa krisis selalu sementara saja. Tidak ada kesulitan yang berlangsung selama 100 tahun, selalu ada pemulihan”
Slim mendapat banyak keuntungan sebagai imbalam atas aksinya membeli saham-saham tersebut karena selanjutnya menjadi mahal. Selain itu ayahnya, Hadad, juga banyak mendapat banyak keuntungan dari bisnis real estate dari pembelian properti dengan harga murah semasa revolusi Meksiko.
Persamaan antara Slim dan ayahnya adalah sama-sama berani melakukan investasi pada saat krisis, dan kita tahu kemudian ia meraup keuntungan sangat banyak.
Kaya Tetap Hemat
Pemilik 16% saham New York Time ini meski hartanya banyak tetapi sampai saat ini tetap tinggal di rumah yang sama dengan yang ditempati 40 tahun yang lalu, mobilnya Mercedes tua dan pakaian yang dikenakan juga tidak mahal. Ia juga lebih senang mencatat di buku kumalnya dibanding menggunakan komputer. Pesawat jet pribadi, yacht dan simbol kemewahan tidak ia ingin miliki.
Tetapi pengawal pribadi lengkap dengan persenjataan tetap mengelilinginya. Kebiasan buruk yang ia jalani tak seberapa, yaitu meroko dan minuman bersoda.
Lulusan sekolah teknik ini adalah penggemar bisbol dan koleksi karya pemahat Perancis, Auguste Rodin, yang dikelola anak perempuanya di museum seni.
Asset Slim
Aset Slim tersebar dalam perusahaan telekomunikasi (Telmex), hotel, restoran, department store, dan bank Inbusa. Akibatnya, sulit kalau mau hidup di Meksiko tanpa memberi keuntungan kepada Slim karena jasanya di berbagai sektor bisnis di sana. Selain memiliki sham di New York Time, ia juga pemilik saham di Saks.
Sosial, dermawan
Sadar bahwa keberhasilannya untuk kemasalahatan, Januari kemarin Slim memberi sumbangan 65 juta dollar AS pada riset genetik untuk kanker, ginjal dan diabetes di Meksiko dan Amerika Latin.
Menurut Slim, kekaytaan itu seperti kita memelihara anggrek, bunganya kita bagikan kepada sesama tetapi pohonya tetap kita pelihara untuk dibagikan kepada lebih banyak orang.

Dia kemudian ikut memerangi kemiskinan,buta huruf dan kesehatan yang buruk di Amerika Latin tapi tidak pernah berbagi harta untuk amal seperti yang dilakukan miliuner Bill Gates dan Warren Buffett.

Dia berkata, seorang pebisnis lebih baik terus menciptakan lapangan kerja dan kekayaan lewat investasi serta bukan "bersikap seperti Sinterklas".

Berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar